Seluruh postingan di blog ini telah dipindahkan ke blog saya yang baru, silahkan klik di sini dan mencari judul postingan yang anda inginkan. Terimakasih sudah berkunjung 🙂
Seluruh postingan di blog ini telah dipindahkan ke blog saya yang baru, silahkan klik di sini dan mencari judul postingan yang anda inginkan. Terimakasih sudah berkunjung 🙂
motegum 
mas motegum, kalau proses pembuatan biodisel, apakah termasuk dalam kategori teknik biproses?tks
Halo mas Akhmad, sebelumnya terimakasih sudah merespon. Iya benar, bahkan kepala program studi teknologi bioproses UI juga pernah (dan mungkin masih) melakukan penelitian di bidang biodiesel. Terlebih lagi, salah satu grup riset yang ada di teknologi bioproses di UI (tempat saya kuliah) adalah rekayasa bioproses dan topik biodiesel masuk ke dalamnya. Grup riset tersebut dapat dipilih mahasiswa ketika sudah berada di tingkat akhir.
Oh ternyata mikroalga bisa dimanfaatkan juga tohh,. jadi inget Rudolf Diesel dulu pertama kali membuat biodiesel beliau menggunakan minyak kacang dan minyak ganja..
Wah malah saya baru tahu..tks infonya. Tapi kalau dari kacang, agak sayang gimanaa gitu, mendingan dimakan aja + hasilnya gak akan lebih banyak dari pada alga, soalnya boros lahan. Terlebih lagi kan sekarang kacang banyak dimanfaatkan utk berbagai kebutuhan, seperti kue dan selai. Kalau ganja terlalu beresiko, pekebunnya bisa sambil melakukan perdagangan terlarang kalau pengawasannya kurang baik 🙂 Tks udh mampir dan komentar 😀
yaah betul sekali,. itulah sebabnya pada waktu itu energi fosil lebih laku dari pada biodiesel buatan Rudolf.. dan sampai hari ini masih menjadi misteri kematian Rudolf yang matinya di kapal fery dalam perjalanan menuju Inggris, apakah ada hubungannya dengan diesel ciptaan beliau?? waallahua’lam bissawaab..
mampir juga ye.. http://celahjejak.wordpress.com/ 🙂
Sulit ya hidup ini..hehe
makasih ya udh mampir, sip2 🙂